Semarang, 29 Juni 2025 – Mahasiswa Tim IDBU 59 KKN-T Universitas Diponegoro (Undip) kembali memberi edukasi kepada segenap pelaku UMKM di Rowosari melalui program multidisiplinnya. Program ini berupa sosialisasi mengenai strategi marketing dan branding UMKM beserta pelatihan penggunaan mesin spinner untuk produk pangan yang ditargetkan kepada warga RW 09 dan RW 10, Kelurahan Rowosari. Dilaksanakan di MI Al-Bidayah, program ini berhasil diramaikan oleh para ketua RW, ketua RT, dan sejumlah pelaku UMKM dari RW 09 dan RW 10.

Pelatihan penggunaan mesin spinner oleh Achmad Romy
Tim IDBU 59 KKN-T membawa tema “Peningkatan Kualitas dan Produktivitas serta Daya Saing UMKM Melalui Transformasi Digital”. Dengan tema ini sebagai patokan utama, mahasiswa melaksanakan program multidisiplinnya dengan membantu UMKM di Rowosari untuk memaksimalkan media digital dalam meningkatkan kualitas UMKM mereka. Kegiatan sosialisasi seputar marketing dan branding dan perkenalan teknologi mesin spinner ini adalah bagian dari eksekusi tema utama tersebut.
Setelah sambutan yang meriah dari dosen penanggung jawab tim IDBU 59 KKN-T, Prof. Dr. Widowati, S.Si., M.Si., dan ketua RW 09, Bapak Ismanto S. Pd., acara inti dimulai dengan pelatihan penggunaan mesin spinner. Achmad Romy menjelaskan sekaligus mendemonstrasikan fungsi dari mesin spinner yang bisa meningkatkan kualitas produk pangan dengan meniriskan minyak yang berlebih. Produk Sale Pisang yang digunakan pada uji coba mesin ini berhasil terkuras minyaknya. Sesi pelatihan ini menuai antusiasme para pelaku UMKM.

Pembagian leaflet dan booklet kepada hadirin
Di sela-sela waktu pelatihan, mahasiswa membagikan berbagai macam leaflet dan booklet yang telah dipersiapkannya untuk para hadirin. Waktu ini dimanfaatkan untuk memberi edukasi singkat mengenai isi leaflet dan booklet tersebut yang membawa berbagai macam materi seputar peningkatan bisnis. Materi tersebut berfokus pada digitalisasi UMKM, seperti penggunaan media sosial, e-commerce, e-mail, dan website untuk marketing dan branding.
Agenda yang selanjutnya adalah presentasi inti mengenai marketing dan branding dalam UMKM oleh Rachel Paskah Y T, Ardelia Apsarani, Priyo Permana, Febi Fatikhatun N, dan Stephanie Ananda. Presentasi dimulai dengan penjelasan mengenai strategi branding untuk meningkatkan daya saing UMKM oleh Rachel Paskah Y T. Kemudian, Ardelia Apsarani, menjelaskan pentingnya literasi digital beserta tata cara mempraktikkannya. Dilanjutkan oleh Priyo Permana yang memberi materi tentang penulisan konten promosi digital. Stephanie Ananda dan Febi Fatikhatun N memberi penjelasan seputar pentingnya peran fotografi produk dan desain visual untuk promosi digital sebagai materi akhir presentasi. Sesi presentasi pun ditutup dengan sesi tanya jawab yang membantu memperluas wawasan para pelaku UMKM.

Pemaparan materi branding oleh Rachel Paskah
Keseluruhan acara berjalan dengan lancar dan menuai tanggapan yang memuaskan dari para hadirin. Melalui program ini, diharapkan para pelaku UMKM dalam lingkup RW 09 dan RW 10 Kelurahan Rowosari bisa menggunakan ilmu yang diperoleh untuk meningkatkan daya saingnya dari segi marketing dan branding.
Komentar Terbaru