Semarang, 5 November 2025 — Program Studi Sastra Inggris, Fakultas Ilmu Budaya, Universitas Diponegoro sukses menyelenggarakan kuliah Visiting Professor bertajuk “Ecocriticism, Nature & Poetry” yang menghadirkan Dr. John Charles Ryan dari Southern Cross University sebagai narasumber utama. Acara ini dilaksanakan secara daring melalui Zoom pada pukul 10.00 WIB dan dipandu oleh Sulistya Ningtyas, S.S., M.A. selaku moderator.

Dr Ryan menjawab pertanyaan-pertanyaan yang diajukan peserta.

Dalam sesi pemaparan, Dr. Ryan mengajak para peserta memahami hubungan mendalam antara sastra, ekologi, dan lingkungan melalui pendekatan ekokritik. Ia menjelaskan bagaimana karya sastra, khususnya puisi, dapat menjadi medium yang menghubungkan manusia dengan alam serta menumbuhkan kesadaran ekologis. Penjelasannya mencakup ekopoetika, perspektif non-manusia dalam penulisan sastra, serta bagaimana bahasa dapat membangun empati terhadap lingkungan.

Salah satu bagian yang paling menarik dari sesi ini adalah workshop singkat di mana Dr. Ryan membimbing peserta untuk menuliskan draf puisi dari sudut pandang makhluk non-manusia. Peserta diajak mengamati lingkungan sekitar melalui lima indra lalu mengubah pengamatan tersebut menjadi ungkapan puitis. Kegiatan ini memberikan pengalaman belajar yang kreatif, interaktif, dan aplikatif, sekaligus menunjukkan bagaimana teori ekokritik dapat diterapkan dalam proses kreatif penulisan puisi.

Para peserta terlihat antusias dalam berdiskusi, mengajukan pertanyaan, serta membagikan hasil tulisan mereka di ruang obrolan Zoom. Acara ini tidak hanya memperkaya pemahaman teoretis tentang ekokritik, tetapi juga membuka wawasan baru tentang bagaimana sastra dapat berkontribusi pada isu keberlanjutan dan hubungan manusia–alam.

Kegiatan ini ditutup dengan ucapan terima kasih kepada Dr. Ryan atas materi yang inspiratif serta kepada seluruh peserta yang telah berpartisipasi dengan penuh antusiasme. Peserta juga mendapatkan sertifikat gratis sebagai bentuk apresiasi dari Program Studi Sastra Inggris.